♥ ReinBy ♥ (✿◠‿◠)
Jumat, 16 Desember 2011
Jumat, 02 Desember 2011
INDONESIA KAMPANYEKAN AKU BANGGA AKU TAHU
Pemerintah Indonesia resmi memulai kampanye sosialisasi kesehatan reproduksi dengan slogan "Aku Bangga Aku Tahu" yang menyasar kelompok rentan yakni usia 15-24 tahun. Inisiasi kampanye ini diawali dengan konferensi video dengan 9 dari 10 daerah yang menerapkan proyek tersebut.
Kampanye "Aku Bangga Aku Tahu" adalah sosialisasi mengenai perilaku seksual yang harus dihindari sebelum ada komitmen yaitu pernikahan.
Kampanye "Aku Bangga Aku Tahu" adalah sosialisasi mengenai perilaku seksual yang harus dihindari sebelum ada komitmen yaitu pernikahan. Begitu pula dengan penyadaran mengenai cara penularan penyakit HIV/AIDS yakni melalui cairan tubuh hingga bertukar jarum suntik.
"Dengan program ini, diharapkan mengurangi kasus penularan baru HIV/AIDS di masyarakat Indonesia," kata Wakil Menteri Kesehatan RI, Ali Ghufron Mukti, di Bandung Barat, Senin (21/11/2011).
Selain sosialisasi, kampanye ini ditargetkan untuk mengungkap penderita yang belum terdata, baik karena disengaja atau murni ketidaktahuan. Ghufron mengharapkan daerah juga menindaklanjuti dengan pelayanan kesehatan bagi para penderita yang berobat ke 400 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sebagai permulaan, kampanye ini akan dimulai di 10 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Riau. Ghufron pun menyapa perwakilan pemerintah dari masing-masing daerah melalui konferensi video yang dipersiapkan PT Telkom.
Hadir sebagai pembawa acara, wartawan senior Kompas, Irwan Julianto yang menjadi moderator selama konferensi video tersebut.
Senin, 14 November 2011
Awas...Makan Ramai-ramai Percepat Penularan Hepatitis A
Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan kemungkinan
Hepatitis A menjadi wabah sangat besar mengingat virus penyebab penyakit
tersebut dapat dengan mudah ditularkan lewat makanan yang disantap
bersama-sama.
"Jadi kalau ada satu terkena dan orang itu masuk ke
kantor atau sekolah dan makan beramai-ramai, seperti sambal yang dicocol
ramai-ramai, itu akan cepat menyebar (virusnya). Makanya kalau jajan
lihat-lihat dulu. Bagi yang tidak bisa bawa makanan dari rumah, kalau
jajan carilah tempat bersih dan jangan lupa cuci tangan sebelum makan,"
kata Menkes usai menghadiri apel Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2011 di
Gedung Kementerian Kesehatan Jakarta, Senin.
Menkes mengungkapkan
bahwa wabah Hepatitis A memang sering terjadi, bukan hanya di Depok,
Jawa Barat pada pekan lalu yang masih dinyatakan sebagai kejadian luar
biasa (KLB). "Tiap tahun ada kejadian (Hepatitis A) ini ditempat
berbeda-beda, karena itu, penyebarannya mudah lewat makanan," ujarnya.
Sementara
itu, status KLB di Depok belum dicabut karena Kementerian Kesehatan
harus menunggu hingga dua kali masa inkubasi virus yang bersangkutan
untuk dapat mencabut status KLB itu.
Untuk langkah pencegahan,
Menkes kembali mengingatkan mengenai pentingnya higiene pribadi seperti
menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) yang antara lain adalah
dengan mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan dan sebelum
melakukan beberapa kegiatan lain.
Selain itu, tidak kalah
pentingnya disebut Menkes adalah sanitasi lingkungan seperti membuang
sampah pada tempatnya atau menggunakan air bersih untuk memasak.
Wabah
Hepatitis A yang melanda SMKN II Depok, Jawa Barat pada pekan lalu
telah menular kepada 90 orang yaitu 89 siswa dan seorang guru sekolah
tersebut. Sekolah tersebut sempat diliburkan beberapa hari sementara
Kementerian Kesehatan bersama Dinas Kesehatan setempat melakukan
penyelidikan mengenai sumber penularan dan melakukan disinfektan
terhadap lokasi sekolah.
Langganan:
Postingan (Atom)