Jumat, 16 Desember 2011

CEWEK NEMBAK DULUAN?

     Pendapat umum di Indonesia, cewek nembak cowok itu tabu, alias masih nggak pantas. Padahal di negara-negara lain, terutama Amerika dan Jepang, cewek nembak cowok itu udah lazim loh.. Karena cewek sama cowok dianggap equal dan sama sama boleh mengutarakan cinta. Apalagi sekarang cewek-cewek lebih biasa mengekspresikan perasaannya daripada cowok.


TERUS KENAPA SIH DI NDONESIA CEWEK NEMBAK COWOK ITU MASIH A BIG NO-NO:

  Karena masih ada anggapan bahwa nggak enak kalau cewek yang kepengenan pacaran. Padahal dengan cowok yang nembak cewek kan seolah si cewe hanya menyetujui. Tidak memberikan inisiatif. 

♥  Cowok gengsinya masih tinggi banget. Kalau ditembak, cowok seolah kelihatan nggak berdaya dan di posisi yang lebih rendah dari cewek.

♥  Cewek yang nembak duluan biasanya di-cap agresif oleh sekitarnya.

♥  Walaupun suka juga, cowok biasanya jadi illfeel dan jadi nggak suka karena cewek nembak duluan. Cowok masih butuh kepuasan dalam menaklukkan cewek.

 

But think about it, seru juga loh kalau cewek boleh nembak duluan..

  Memgurangi beban cowok. Biasanya cowok punya beban takut ditolak cewek. Nah, kalau cewek punya hak nembak juga, bebannya jadi seimbang, deh.

♥  Seharusnya cowok merasa flattered ada yang cewek berani nyatain uka duluan. Dengan begitu seharusnya menjadi tantangan buat si cowok untuk treat dengan sebaik-baiknya setelah jadian.

♥  Cewek yang berani nembak cowok seharusnya dikagumi teman-temannya. Diterima atau nggak tuh nggak masalah. keberanian si cewek untuk memulai duluan patut diacungkan jempol. Teman-temannya harus melihat dia sebagai cewek yang take matters ito her hands dan nggak mau hanya terima nasib.

♥  Karena cewek biasanya sangat suka menggunakan perasaan. Nggak ada tuh cowok yang diajak pacaran karena alasan nggak penting dan diputusin gitu aja. Nggak kayak banyak yang terjadi sekarag, di mana banyak cowok yang mutusin cewek dengan alasan nggak jlas setelah nembak.

 

Gimana menurut kamu? Kalau menurut girl, masih lama untuk kita bisa menerima cewek nembak cowok duluan. Masalahnya kita masih menganut anggapan bahwa cewek itu tinggal menolak atau menerima, bukan untuk memberika pilihan. Tapi kalau kamu di suatu situasi di mana kamu pedekate cukup lama alias gantung, nggak ada salahnya lho dropping hints secara tidak langsung:

♥  Pas lagi berdua, start a new conversation tentang hubungan kalian. Bilang kalau temanmu si A mengira kalian pacaran karena kalian sudah begitu dekat. Lihat reaksinya.

♥  Bialang kalau ada cowok yang juga suka sama kamu. minta pendapat dia tentang situasi tersebut.

♥  katakan bahwa kamu bosan pedekate terus. Kalau dia memang nggak berniat mengajak kamu pacaran, bilang bahwa kamu ingin berteman saja.

                                        *****

Jumat, 02 Desember 2011

INDONESIA KAMPANYEKAN AKU BANGGA AKU TAHU

 
   Pemerintah Indonesia resmi memulai kampanye sosialisasi kesehatan reproduksi dengan slogan "Aku Bangga Aku Tahu" yang menyasar kelompok rentan yakni usia 15-24 tahun. Inisiasi kampanye ini diawali dengan konferensi video dengan 9 dari 10 daerah yang menerapkan proyek tersebut.


   Kampanye "Aku Bangga Aku Tahu" adalah sosialisasi mengenai perilaku seksual yang harus dihindari sebelum ada komitmen yaitu pernikahan.



   Kampanye "Aku Bangga Aku Tahu" adalah sosialisasi mengenai perilaku seksual yang harus dihindari sebelum ada komitmen yaitu pernikahan. Begitu pula dengan penyadaran mengenai cara penularan penyakit HIV/AIDS yakni melalui cairan tubuh hingga bertukar jarum suntik.

   "Dengan program ini, diharapkan mengurangi kasus penularan baru HIV/AIDS di masyarakat Indonesia," kata Wakil Menteri Kesehatan RI, Ali Ghufron Mukti, di Bandung Barat, Senin (21/11/2011).

   Selain sosialisasi, kampanye ini ditargetkan untuk mengungkap penderita yang belum terdata, baik karena disengaja atau murni ketidaktahuan. Ghufron mengharapkan daerah juga menindaklanjuti dengan pelayanan kesehatan bagi para penderita yang berobat ke 400 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia.

   Sebagai permulaan, kampanye ini akan dimulai di 10 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Riau. Ghufron pun menyapa perwakilan pemerintah dari masing-masing daerah melalui konferensi video yang dipersiapkan PT Telkom.

   Hadir sebagai pembawa acara, wartawan senior Kompas, Irwan Julianto yang menjadi moderator selama konferensi video tersebut.