Jumat, 02 Desember 2011

INDONESIA KAMPANYEKAN AKU BANGGA AKU TAHU

 
   Pemerintah Indonesia resmi memulai kampanye sosialisasi kesehatan reproduksi dengan slogan "Aku Bangga Aku Tahu" yang menyasar kelompok rentan yakni usia 15-24 tahun. Inisiasi kampanye ini diawali dengan konferensi video dengan 9 dari 10 daerah yang menerapkan proyek tersebut.


   Kampanye "Aku Bangga Aku Tahu" adalah sosialisasi mengenai perilaku seksual yang harus dihindari sebelum ada komitmen yaitu pernikahan.



   Kampanye "Aku Bangga Aku Tahu" adalah sosialisasi mengenai perilaku seksual yang harus dihindari sebelum ada komitmen yaitu pernikahan. Begitu pula dengan penyadaran mengenai cara penularan penyakit HIV/AIDS yakni melalui cairan tubuh hingga bertukar jarum suntik.

   "Dengan program ini, diharapkan mengurangi kasus penularan baru HIV/AIDS di masyarakat Indonesia," kata Wakil Menteri Kesehatan RI, Ali Ghufron Mukti, di Bandung Barat, Senin (21/11/2011).

   Selain sosialisasi, kampanye ini ditargetkan untuk mengungkap penderita yang belum terdata, baik karena disengaja atau murni ketidaktahuan. Ghufron mengharapkan daerah juga menindaklanjuti dengan pelayanan kesehatan bagi para penderita yang berobat ke 400 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia.

   Sebagai permulaan, kampanye ini akan dimulai di 10 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Riau. Ghufron pun menyapa perwakilan pemerintah dari masing-masing daerah melalui konferensi video yang dipersiapkan PT Telkom.

   Hadir sebagai pembawa acara, wartawan senior Kompas, Irwan Julianto yang menjadi moderator selama konferensi video tersebut. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar